1. CIRI CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRATIS
a. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupuntidak langsung (perwakilan).
b. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
c. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
d. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat. Nilai-nilai fundamental yang menjadi cara hidup antara lain :
a. kedaulatan rakyat
b. kesamaan.
c. keadilan dan kejujuran.
d. peradilan yang bebas.
e. kebaikan bersama.
f. konstitualisme.
g. hak-hak politik warga negara.
h. supremasi sipil.
i. Pendidikan publik.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia.
a. Masa RI 1 : Peranan parlemen & partai-partai menonjol.
b. Masa RI 2 : Demokrasi Terpimpin.
c. Masa RI 3 : Demokrasi Pancasila.
CIRI-CIRI PEMERINTAHAN MONARKI ABSOLUT
a. pemerintahan diatur oleh raja
b. perintah raja adalah undang-undang bagi rakyatnya.
c. raja yang memegang kekuasaan eksekutif, yudikatif dan legislatif.
WAWASAN NUSANTARA
2. LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN NASIONAL
Cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasionaluntuk mencapai tujuan nasional.
3. DEKLARASI DJUANDA
# Latar Belakang
TZMKO merugikan Indonesia dalam hal keamanan dan kejahatan.
# Isi (menyatakan) :
a. Geografi Indonesia yang unik.
b. sejak dulu merupakan satu kesatuan.
c. TZMKO merugikan kepentingan Indonesia.
d. menjamin lalu lintas damai.
# Dampak
ALKI I
ALKI II
ALKI III
KETAHANAN NASIONAL
4. GATRA-GATRA ASTHA GATRA
terdiri dari dua elemen :
# Kekuatan Sosial (Pancagatra) : ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan han-kam
# Kekuatan alamiah (Trigatra): Geografi, demografi dan sumberdaya alam
5. SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL
a. Mandiri
b. Dinamis
c. Wibawa
d. Konsultasi dan Kerjasama
6. PERAN SERTA MAHASISWA/I DALAM KETAHANAN NASIONAL
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
7. APA YANG DIMAKSUD POLITIK NASIONAL? STRATEGI NASIONAL? & PENDUKUNG PENDORONG POLSTRANAS
# Politik Nasional
Azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan & penggunaan segenap potensi nasional, potensial maupun efektif untuk mencapai tujuan nasional.
# Strategi Nasional
Penggunaan kekuatan militer dan non militer untuk usaha perang dan usaha damai untuk pencapaian tujuan nasional.
# Pendukung pendorong polstranas
a. Adanya kemauan untuk mewujudkan tujuan nasional.
b. tidak ada dengan sendirinya.
c. kongkritisasinya harus dibuat UU APBN.
8. BANGSA NASIONAL = POLSTRANAS
9. IMPLEMENTASI DALAM BIDANG HUKUM & EKONOMI
# Dalam bidang Hukum
a. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat.
b. menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu.
c. menegakkan hukum secara konsisten untuk menjamin kepastian hukum.
d. melanjutkan ratifikasi konvensi internasional dalam bentuk undang-undang.
e. meningkatkan integritas moral dan profesionalitas aparat penegak hukum.
f. mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri & bebas dari penguasaan pihak manapun.
# Dalam bidang Ekonomi
a. mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang adil.
b. mengembangkan persaingan yang sehat dan adil.
c. mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidak sempurnaan pasar.
d. mengupayakn kehidupan yang layak berdasarkan kemanusiaan yang adil bagi masyarakat.
e. mengembangkan perekonomian yang berorientasi global.
f. mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi sacara terkoordinasi.
OTONOMI DAERAH
10. KEUNNGULAN DAN KELEMAHAN OTONOMI DAERAH
# keunggulan
a. pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat.
b. pemerataan pembangunan.
c. demokrasi lebih meningkat.
d. adanya transparasi.
# kelemahan
a. demokrasi yang anarkis.
b. disintegrasi terhadap bangsa.